SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang memasuki tahap verifikasi Lapangan dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) bertindak sebagai verifikator untuk meninjau sejauh mana peningkatan layanan di Lapas Semarang.
Pada kesempatan itu Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Madjid beserta seluruh jajaran tim Zona Integritas mendampingi Tim Verifikasi Lapangan untuk meninjau alur layanan, Sabtu (24/08/2024).
Tim Verlap memeriksa kesesuaian dan efisiensi alur mulai dari pendaftaran hingga bertemu dengan warga binaan. Setelah meninjau alur, tim beranjak untuk melihat Masjid At-Taubah Lapas.
“Dari Lapas yang pernah saya kunjungi, baru kali ini di dalam Lapas rasanya asri.” Ujar salah satu tim.
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
Bertepatan dengan waktu magrib, tim berkesempatan melaksanakan ibadah sholat magrib di Masjid At-Taubah. Selesai sholat, tim berlanjut melihat unit pada Bidang Kegiatan Kerja Lapas. Tim Verifikator tertarik dengan hasil pelatihan anyaman rotan sintetis yang baru-baru ini sedang diselenggarakan oleh Lapas.
Kepala Seksi Bimbingan Kerja, Slamet Widodo mengungkapkan, hasil anyaman tersebut berupa kursi dengan kualitas yang bagus. Dalam pembuatannya, Lapas Semarang bekerja sama dengan PT. Philnesia International.
Kemudian sebagai penutup, Kepala Bidang Pembinaan, Agung Nurbani memperkenalkan Rumah Sampah yang ada di Lapas Semarang serta menjelaskan terkait pengolahan sampah.
“Ketika sudah berjalan, maka Lapas Semarang sudah tidak menyumbangkan sampah lagi ke Pemerintah Kota karena seluruh sampah telah diolah secara mandiri. Bahkan tidak hanya berhenti disitu, Lapas Semarang dapat menjadi tempat pengolahan sampah dari berbagai instansi di Kecamatan Ngaliyan, " Jelas Agung.
(N.son/Ari)